Jumat, 13 Januari 2017

Tugas 4 : Tes Psikologi Online



Test Psikologi Online    
       
          Tes psikologi atau psikotes adalah bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, tentang individu tertentu. Istilah teknis untuk ilmu di balik tes psikologis psikometri. Dengan sampel perilaku, satu berarti pengamatan dari tugas melakukan individu yang biasanya telah ditentukan sebelumnya, yang sering berarti nilai pada ujian. Respon ini sering dikompilasi ke dalam tabel statistik yang memungkinkan evaluator untuk membandingkan perilaku individu yang diuji terhadap tanggapan kelompok norma. (sumber: Wikipedia)
          Tes psikologi online berarti mendasarkan media online sebagai perantaranya. Tes tersebut dapat berupa tes kepribadian dan tes intelegensi, bentuknya dapat berupa gambar, kuesioner, maupun menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana terkait diri sendiri. Tes psikologi berfungsi untuk mengenal diri sehingga dapat mengembangkan kelebihan yang dimiliki serta menyamarkan kekurangan dengan kelebihan yang dimiliki.
          Seiring berjalannya waktu, tes psikologi kini dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun, bahkan oleh siapa pun. Tak perlu lagi bertatap muka dengan sang ahli psikologi, kini para individu dapat menjalani tes psikologi secara mandiri. Yaitu dengan menjalani berbagai macam tes psikologi yang ditawarkan media online yang dapat diakses dengan mudahnya.

Contoh soal Tes Psikologi :



           Kemajuan tes psikologi yang kini dikembangkan di media online tentunya memiliki dampak bagi setiap pihak baik positif maupun negatif. Berikut dampak yang dihasilkan dari tes psikologi online:
Dampak Positif
1.             Memudahkan individu dalam mengakses tes psikologi kapan pun dan dimana pun.
2.             Tes yang dilakukan tidak mengeluarkan biaya.
3.         Individu dapat menilai diri sendiri serta mengetahui kelebihan dan kekurangannya, sehingga menjadi bahan evaluasi dan pengembangan diri.
4.             Memudahkan individu menempatkan diri dalam menjalin relasi dengan orang lain.
5.             Memudahkan individu mengetahui pekerjaan/jurusan yang cocok dengan dirinya.
6.      Mengenal diri sendiri memudahkan individu dalam penerimaan atas dirinya serta orang-orang di sekitarnya  Dapat mengefektifkan waktu karena hasil tes dapat langsung dilihat.

Dampak Negatif
1.          Hasil tes yang diberikan belum akurat karena dilakukan oleh diri sendiri (terutama yg bukan seorang psikolog) dan dapat menyebabkan terjadinya penipuan.
2.             Hasil tes dapat dilihat oleh orang lain karena tidak bersifat tertutup.
3.       Penipuan dapat terjadi oleh diri sendiri karena jawaban tes dapat diubah sehingga mudah untuk dipelajari.
4.             Kerahasiaan alat tes semakin terancam.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar