Senin, 18 Juli 2016

Makalah Matematika dan IAD - Kimia dan Fisika



MAKALAH MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR
Disusun oleh :
Nama                     : Fitriana Indriastuti
Kelas                     : 1PA13
NPM                      : 12515753
Mata Kuliah          : Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar

FAKULTAS/JURUSAN PSIKOLOGI
2016
UNIVERSITAS GUNADARMA

Kimia dan Fisika
4.1       Materi
1.            Pengertian
Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume.
Sebelum abad ke-20, istilah "materi" hanya termasuk "materi biasa" yang terdiri dari atom-atom, dan belum termasuk fenomena-fenomena energi lainnya seperti cahaya dan suara. Konsep ini bisa digeneralisasikan dari atom-atom hingga objek manapun yang memiliki massa sampai mencapai ke tahap istirahatnya (Energi diam), tapi ini diragukan karena massa dari sebuah objek dapat timbul (mungkin yang tak bermassa) dari faktor gerakan dan interaksi energi. Jadi, dalam Ilmu Fisika sampai hari ini, materi tidak mempunyai arti yang universal, atau tidak juga konsep yang fundamentil. Materi juga digunakan dengan bebas sebagai istilah umum untuk substansi yang melengkapi benda fisik yang bisa diobservasi.

2.            Sifat Materi
Sifat fisik suatu materi merupakan karakter yang dapat diketahui secara langsung tanpa melalui pengubahan suatu zat menjadi zat baru. Sifat fisik ini dibagi menjadi dua yaitu sifat kualitatif dan sifat kuantitatif.
·               Sifat kualitatif ialah sifat yang dapat di deskripsikan dengan kata-kata. 
·               Sifat kuantitatif ialah sifat yang hanya dapat di deskripsikan dengan angka dan pengukuran.
Sedangkan sifat kimia ialah karakter yang hanya bisa diketahui setelah mengkonversinya menjadi bentuk zat baru (mereaksikannya).

3.            Perubahan dan klasifikasi materi.
Dalam ilmu kimia, pengetahuan mengenai klasifikasi materi dan perubahan materi sangat diperlukan untuk menentukan bagaimana skema peruban dan reaksi yang terjadi pada suatu materi/zat. Materi akan terus berubah sesuai dengan energi yang diperoleh atau dilepaskannya.

4.     Perubahan materi karena adanya energy
Perubahan seperti pada skema diatas hanya akan mengubah kenampakan dari materi. Materi tersebut masih mempertahankan identitasnya, komposisinya tetap. Perubahan semacam ini disebut sebagai perubahan fisik. Contohnya: es meleleh, besi meleleh, air menguap, dll) Sedangkan jenis perubahan lainnya ialah perubahan yang melibatkan pergantian komposisi materi. Perubahan semacam ini disebut perubahan kimia. Contohnya : Kayu terbakar, besi berkarat, susu menjadi keju. Kecenderungan yang terjadi ialah; pada perubahan fisik menghasilkan perubahan sifat fisik saja, tetapi perubahan kimia menyebabkan perubahan kimia dan fisik.
Setiap materi dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu campuran zat dan zat murni. Zat campuran merupakan kombinasi fisik dari dua materi atau lebih. Contohnya tanah merupakan campuran dari pasir, lumpur dan humus dedaunan. Zat campuran yang tercampur secara merata dan sukar dipisahkan disebut sebagai campuran homogen, sedangkan yang dapat dengan mudah dipisahkan, disebut heterogen. Zat murni merupakan zat yang memilki komposisi tunggal, tidak bercampur dengan zat lain. Contohnya sebatang besi merupakan satu materi murni. Zat murni yang berasal dari satu unsur kimia disebut elemen/unsur kimia, sedangkan zat murni yang merupakan gabungan hasil reaksi dua unsur disebut senyawa kimia.

Contoh unsur kimia : Tembaga(Cu), emas(Au), Hidrogen(H2), gas Helium(He), gas Nitrogen(N2).

Contoh senyawa kimia : Air(H2O), Metana(CH4), Propana(C3H8) dll.

DAFTAR PUSTAKA